Assalamualaikum Warohman Tullohi Wabarokatuh

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT, saya masih diberi kesehatan dan kemampuan untuk menulis lagi, dan membagi ilmu lagi. 

Saat ini kita memasuki tahun ajaran 2022-2023, dimana kita masuk dalam kurikulum yang baru yang sering kita dengar dengan istilah IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka. Dibawah ini akan dijelaskan tentang IKM dari Link kemdikbud. 

https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/detail-ikm/ 

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun. 2022 s.d. 2024

Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan. Kurikulum 2013 yang digunakan pada masa sebelum pandemi menjadi satu satuanya kurikulum yang digunakan satuan pendidikan dalam pembelajaran. Masa pandemi 2020 s.d. 2021 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang disederhanakan) menjadi rujukan kurikulum bagi satuan pendidikan. Masa pandemi 2021 s.d. 2022 Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak (SP) dan SMK Pusat Keunggulan (PK).

Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.

Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran, begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut. Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan yang di dalam proses pendataan merupakan satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka.

Tahun 2024 menjadi penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran. Evaluasi ini menjadi acuan Kemendikburistek dalam mengambil kebijakan lanjutan pasca pemulihan pembelajaran.

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka

Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan masif, hal ini sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum. Beberapa program yang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah adanya program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) dimana Kemendikburistek pada program tersebut memberikan dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari dua kegiatan tersebut didapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan KM sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari IKM pada SP/SMK-PK teridentifikasi dengan baik dan dapat menjadi pembelajaran bagi satuan pendidikan lainnya.

Penyediaan dukungan IKM yang diberikan oleh Kemendikburistek adalah bagaimana kemendikbudristek memberikan dukungan pembelajaran IKM secara mandiri dan dukungan pendataan IKM jalur mandiri, dari dukungan tersebut akan mendapatkan calon satuan pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.

Hasil pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek memperoleh data kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, satuan pendidikan akan memperoleh dukungan yang baik dari kemendikbudristek dalam menjalankan IKM jalur mandiri. Praktik-praktik baik dan konten pembelajaran dari Kurikulum Merdeka jalur mandiri teridentifikasi dengan jelas sehingga menjadi fokus pada pendampingan oleh kemendikbudristek.

SP/SMK-PK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat saling memberikan praktik baik dan pembelajaran, saling berbagi praktik baik sehingga terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi konten pembelajaran dan praktik baik Kurikulum Merdeka secara luas, komunitas yang berkembang mendukung ekosistem yang siap menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024 yang secara masif.

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri

Strategi IKM jalur mandiri

Kurikulum Merdeka yang menjadi kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang dimulai pada 2021 dengan kurikulum yang diterapkan pada Sekolah Penggerak. Pada tahun 2022 ini Kemendikburistek akan mencoba untuk melakukan pendataan yang nantinya akan menjadi dasar pada penerapan Kurikulum Merdeka ini kedepannya.

Ada beberapa strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang akan dijadikan tindak lanjut dari kebijakan Kemendikburistek. Strategi pertama, Rute Adopsi Kurikulum Merdeka Secara Bertahap, pendekatan strategi ini adalah bagaimana memfasilitasi satuan pendidikan mengenali kesiapannya sebagai dasar menentukan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka serta memberikan umpan balik berkala (3 bulanan) untuk memetakan kebutuhan penyesuaian dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Strategi kedua, Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech), pendekatan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam menyediakan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum) dalam bentuk digital yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka.

Strategi ketiga, Menyediakan Pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar Guru (High Tech), pendekatan strategi yang juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam melakukan pelatihan mandiri Kurikulum Merdeka yang dapat diakses secara daring oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan adopsi Kurikulum Merdeka disertai sumber belajar dalam bentuk video, podcast, atau ebook yang bisa diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk).

Strategi keempat, Menyediakan Narasumber Kurikulum Merdeka (High Touch), pendekatan strategi yang digunakan dalam menyediakan narasumber kurikulum merdeka dari Sekolah Penggerak/SMK PK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Pengimbasan bisa dilakukan dalam bentuk webinar atau pertemuan luring yang diadakan pemerintah daerah atau satuan pendidikan. Pertemuan luring bisa dilakukan dalam bentuk seminar tatap muka, lokakarya, maupun pertemuan lainnya yang dilakukan di daerah maupun di satuan pendidikan.

Strategi yang terakhir adalah strategi kelima, Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar (High Touch), komunitas belajar dibentuk oleh lulusan Guru Penggerak maupun diinisiasi pengawas sekolah sebagai wadah saling berbagi praktik baik adopsi Kurikulum Merdeka di internal satuan pendidikan maupun lintas satuan pendidikan.

Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang diawali dengan pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek dimaksudkan untuk melihat kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Harapan dari pendataan ini adalah Kemendikburistek dapat melihat sejauh mana kesiapan satuan pendidikan yang nantinya akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka kedepannya dan tidak memaksakan implementasi secara masif.

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Pilihan yang ditawarkan kepada satuan Pendidikan dalam IKM jalur mandiri

Pilihan IKM jalur mandiri

Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan IKM yang mengukur bagaimana kesiapan guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Pada angket pendataan yang dikembangkan dan diisi oleh guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan tidak ada pilihan yang paling benar, semua akan menyesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan. Angket kesiapan memberikan pilihan yang paling sesuai terkait kesiapan satuan pendidikan, dimana semakin sesuai maka semakin efektif Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan di satuan pendidikan.

Pilihan pertama adalah Mandiri Belajar, pilihan yang memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Pilihan kedua yaitu Mandiri Berubah, pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Dan pilihan ketiga yang merupakan Mandiri Berbagi, pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Peran Platform Merdeka Mengajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dalam fitur Mengajar, ada fitur perangkat ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapanpun dan dimanapun guru berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas pelatihan mandiri yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Fitur lain dari Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangkan kualitas dari kompetensinya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang merupakan best practice dari hasil implementasi pembelajaran terutama terkait best practice pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju bersama.

Platform Merdeka Mengajar yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi teman bagi guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Konten-konten yang dikembangkan oleh kemendikbudristek memberikan pemahaman lebih saat implementasi dan pembelajaran di satuan pendidikan yang telah ikut serta dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Tapi saya tidak akan membahas mendalam tentang Kurikulum Merdeka ini, pembahasan tentang IKM atau Kurikulum Merdeka, akan dibahas nanti. Saat ini saya akan menuliskan link yang bisa dibuka untuk melihat Perangkat Pembelajaran untuk Kurikulum 13.

https://onedrive.live.com/view.aspx?cid=B5E579D7FF57BECB&resid=B5E579D7FF57BECB%21221&app=Word

https://onedrive.live.com/?cid=B5E579D7FF57BECB&id=B5E579D7FF57BECB%21105

Contoh rpp dengan strategi mengajar

CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                     : SDN Kalijudan II

Kelas / Semester                  : I / II

Tema                                      : Kebersihan

Alokasi Waktu                      : 1 Minggu (2 x 35 menit)

A.                   STANDAR KOMPETENSI

o  IPS

    2. Mendeskripsikan lingkungan rumah

o  IPA

    4. Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

o  P K N

 3                                          Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolah

o  Matematika

4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan 2 angka dalam pemecahan masalah

o   Bahasa Indonesia

               Mendengarkan

5    Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

               Berbicara

6    Mengungkapkan fikiran, perasaan, dan   informasi secara  lisan dengan gambar, percakapan sederhana dan dongeng.

               Membaca       

7    Memahami  teks pendek dengan membaca lancar dan   membaca puisi anak.

              Menulis

8   Menulis permulaan dengan huruf tegak bersambung  melalui dikte dan menyalin.

o    SBK

                          Seni Musik

10 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

B.                   KOMPETENSI DASAR

o        IPS

             2.1 Menceritakan kembali peristiwa penting yang dialami  sendiri di lingkungan keluarga

o        IPA

4.2 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan

o   P K N

 3.2  Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah

o   Matematika

4.3  Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan

o        Bahasa Indonesia

   Mendengarkan

5.2    Menyebutkan isi dongeng

Berbicara

  6.3   Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan dengan alasan

          sederhana

Membaca       

7.2     Membaca puisi anak terdiri dari 2-4 baris dengan lafal dan intonasi yang tepat

Menulis

               8.2    Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung

o  SBK

  Seni Musik

 9.1   Mengidentifikasi unsure / elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alam

C.                   INDIKATOR

1.  IPS

Ø Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami berdasarkan cerita orang tua  atau orang lain.

2.  IPA

Ø Memperagakan cara menggerakkan benda

Ø Menyebutkan bentuk gerak.

3.  PKn

*      Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban.

*      Menjelaskan perbedaan antara hak dan kewajiban.

4.  Matematika

·       Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan.

·       Menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan

5.  Bahasa Indonesia

Ø Menjelaskan sifat dan perilaku tokoh dalam dongeng.

Ø Menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimat sendiri.

Ø Mengungkapkan dalam satu atau dua kalimat perasaan suka atau tidak suka pada benda atau suatu kegiatan

Ø Memberikan alasan mengapa suatu benda atau kegiatan disukai atau tidak disukai.

Ø Membaca puisi atau syair lagu dengan dengan benar

Ø Menyalin kalimat secara benar dengan menggunakan huruf lepas terlebih dahulu.

Ø Menuliskan puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi dan dapat terbaca oleh orang lain

6.  Seni Budaya dan Keterampilan

Ø Menentukan sumber bunyi.

D.                   TUJUAN PEMBELAJARAN

1.                                                                IPS

v Dengan bimbingan guru dan melihat media wayang, siswa dapat menceritakan peristiwa yang pernah dialami berdasrkan cerita orang tua atau orang lain dengan benar.

2.                                                                IPA

v Dengan bimbingan guru dan media flash card, siswa dapat memperagakan cara menggerakkan benda dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi action research, siswa dapat menyebutkan bentu gerak benda dengan benar.

3.            PKn

v Dengan bimbingan guru dan melihat video/film, siswa dapat menjelaskan pengertian hak dan kewajiban dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi parody, siswa dapat menjelaskan perbedaan hak dan kewajinam berdasarkan contoh dengan benar.

4.            Matematika

v Dengan bimbingan guru dan media Flash Card, siswa dapat menentukan nilai tempat puuhan dan satuan dengan benar dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi action reseach, siswa dapat menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan dengan benar. 

5.                                                                 Bahasa Indonesia

v Dengan bimbingan dan melihat video/film, siswa dapat menjelaskan sifat dan perilaku tokoh dalam dongeng yang dilihatnya dengan benar.

v Dengan bimbingan dan melihat video/film, siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri dengan benar.

v Dengan bimbingan dan media flas card, siswa dapat mengungkapkan dalam satu atau dua kalimat perasaan suka atau tidak suka pada benda atau suatu kegiatan dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan media flash card, siswa dapat memberikan alasan mengapa suatu benda atau kegiatan disukai atau tidak disukai.

v Dengan bimbingan dan media wayang siswa dapat membaca puisi atau syair lagu dengan dengan benar

v Dengan bimbingan guru dan startegi puisi, siswa dapat mendeklamasikannya  sesuai dengan isi dan mengekspresikandalam gerak dan mimik yang sesuai dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan media flas card, siswa dapat menyalin kalimat secara benar dengan menggunakan huruf lepas terlebih dahulu dengan benar.

v Dengan bimbingan dan strategi puisi, siswa dapat menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan benar.

6.                  Seni Budaya dan Keterampilan

v Dengan bimbingan guru dan strategi klasifikasi, siswa dapat menentukan sumber bunyi dengan benar.

E.                   KARAKTER YANG DIHARAPKAN

:  Disiplin ( Discipline ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness), Kerja sama ( Cooperation ), Toleransi ( Tolerance ), Percaya diri ( Confidence ), Keberanian ( Bravery )

F.                    MATERI AJAR (MATERI POKOK)

1.  IPS

   Peristiwa yang pernah dialami

2.   IPA

   Energi dan perubahannya

3.  PKn

   Hak anak di rumah dan disekolah.

4.  Matematika

   Oprasi hitung bilangan.

5.  Bahasa Indonesia

   Dongeng.

   Menyampaikan rasa suka atau tidak suka

   Membaca puisi anak

   Menulis huruf sambung.

   Menyalin puisi

6.  Seni Budaya dan keterampilan

   Unsur-unsur bunyi dan musik melalui pengalaman musik

G.                   METODE PEMBELAJARAN

§  Ceramah

§  Tanya jawab

§  Demonstrasi

§  Diskusi

§  Pemberian tugas

H.                            STRATEGI MENGAJAR

·            Action research

·            Movie Learning

·            Papan / Karton Permainan

·            Flash card

·            Wayang

·            Puisi

·            Klasifikasi

·            Parodi

I.                      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A.  Kegiatan Awal (± 10 menit)

Apresiasi/Motivasi

§  Menyiapkan peserta didik dengan ice breaking

§  Melakukan apersepsi tentang materi yang diajarkan kemarin

§  Menjelaskan KD yang ingin dicapai

§  Menyampaikan cakupan materi

B.  Kegiatan inti (± 45 menit)

Minggu 1

 SENIN  :  2 x 35 menit  ( PKn dan  Bhs. Indonesia/mendengar)

1). TUJUAN PEMBELAJARAN:

                  - PKN :

v Dengan bimbingan guru dan melihat video/film, siswa dapat menjelaskan pengertian hak dan kewajiban dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi parody, siswa dapat menjelaskan perbedaan hak dan kewajinam berdasarkan contoh dengan benar.

-          BHS. INDONESIA :

v Dengan bimbingan dan melihat video/film, siswa dapat menjelaskan sifat dan perilaku tokoh dalam dongeng yang dilihatnya dengan benar.

v Dengan bimbingan dan melihat video/film, siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri dengan benar.

2). STRATEGI :

-       MOVIE LEARNING

-       PARODI

3). LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

*      Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini.

*      Siswa dibagi menjadi tiga kelompok besar, yang terdiri dari 10 siswa.

*      Siswa dibantu guru mengatur tempat duduk mereka agar dapat melihat tayangan yang akan ditampilkan di hadapan mereka.

*      Sebelum film diputar siswa mendengarkan pengertian hak dan kewajiban, lalu guru menyebutkan tata tertib/peraturan yang harus dilakukan selama penayangan film sampai berakhirnya film diputar. Seperti : tidak boleh ramai, tidak boleh menganggu temannya, menghormati hak temannya untuk belajar dan melihat film, bertanya harus sopan, dan menghormati hak temannya untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya.

*      Siswa melihat tayangan film.

*      Selama tayangan guru memperhatikan suasana, apakah tertib atau tidak, bisa dilanjutkan atau tidak.

*      Setelah selesai pemutaran film, siswa kembali kepada kelompoknya masing-masing.

*      Siswa menjawab pertanyaan lisan guru tentang film yang baru ditayangankan. Siswa memberi contoh pemeran dalam film dongeng yang menggunakan haknya dengan baik dan tidak. Siswa memberi contoh pemeran dalam film dongeng yang melaksanakan kewajibannya dengan baik dan tidak.

*      Ketika guru bertanya, guru mengingatkan tentang menjawab yang sopan dan ketika siswa bertanya guru mengingatkan bagaimana bertanya yang sopan, seperti mengacungkan tangan.

*      Kesimpulan dilakukan dengan : guru dan siswa melakukan tanya jawab bersama-sama tentang pengertian hak dan kewajiban serta  dongeng yang baru saja diikuti sehingga bisa menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada hari ini.

*       

SELASA   2 x 35 menit   ( Bahasa Indonesia/bicara dan  Matematika )

1). TUJUAN PEMBELAJARAN:

     - BHS. INDONESIA :

v Dengan bimbingan dan media flas card, siswa dapat mengungkapkan dalam satu atau dua kalimat perasaan suka atau tidak suka pada benda atau suatu kegiatan dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan media flash card, siswa dapat memberikan alasan mengapa suatu benda atau kegiatan disukai atau tidak disukai dengan benar.

    - MATEMATIKA :

v Dengan bimbingan guru dan media Flash Card, siswa dapat menentukan nilai tempat puuhan dan satuan dengan benar dengan benar.

2). STRATEGI :

-       FLASH CARD

-       PAPAN/KARTON PERMAINAN

3). LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

*      Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini.

*      Siswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.

*      Siswa dibantu guru mengatur tempat duduk mereka agar dapat belajar dengan nyaman.

*      Guru menunjukkan beberapa amplop yang nanti akan di bagikan per kelompok.  

*      Guru menjelaskan apa yang akan harus dilakukan setelah menerima amplop tersebut; yaitu : membuka amplop yang didalamnya sudah terdapat gambar-gambar kegiatan (contoh gambar: anak nakal, anak belajar, anak mencuri mangga, anak mengembala kerbau dll) dan gambar benda (contoh gambar 3 mangga, 5 jeruk, 10 cabai, 20 pisau dll) lalu siswa disuruh memilih gambar mana yang disukainya dan menyebutkan alasannya.

*      Siswa mulai mencari gambar yang disukai, dan yang tidak disukai.

*      Siswa menuliskan kegiatan yang disukai  dan benda yang disukai beserta alasannya di kertas tugas yang menyatakan disukai.

*      Siswa menuliskan kegiatan yang tidak disukai dan benda yang tidak disukai beserta alasannya di kertas tugas yang menyatakan tidak disukai.

*      Siswa dengan bantuan guru maju kedepan kelas membacanya jawabannya di depan kelas.

*      Guru kemudian menyuruh mengangkat gambar benda yang jumlahnya dibawah 10, jumlah benda tersebut dinamakan satuan, karena terdiri satu angka

*      Guru menyuruh mengangkat gambar benda yang  jumlahnya 10, 20, 30, jumlah benda tersebut dinamakan puluhan, karena terdiri dari dua angka. Angka yang depan dinyatakan sebagai puluhan dan yang belakang dinyatakan sebagai satuan.

*      Kesimpulan dilakukan dengan : guru dan siswa melakukan tanya jawab bersama-sama tentang pengertian puluhan dan satuan sehingga bisa menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada hari ini.

*       

RABU  2 x 35 menit ( Bahasa Indonesia/membaca dan  IPS )

1). TUJUAN PEMBELAJARAN :

     - BHS. INDONESIA :

v Dengan bimbingan dan media wayang siswa dapat membaca puisi atau syair lagu dengan dengan benar

v Dengan bimbingan guru dan startegi puisi, siswa dapat mendeklamasikannya  sesuai dengan isi dan mengekspresikandalam gerak dan mimik yang sesuai dengan benar.

              - IPS :

v Dengan bimbingan guru dan melihat media wayang, siswa dapat menceritakan peristiwa yang pernah dialami berdasrkan cerita orang tua atau orang lain dengan benar.

2). STRATEGI :

-       PUISI

-       WAYANG

3). LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

*      Guru menuliskan lagu berjudul “Bunda” di papan tulis.

                                               Bunda

 Kubuka album biru

 Penuh debu dan usang

 Kupandangi semua gambar diri

 Kecil bersih belum ternoda

 Pikirku pun melayang

 Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang tentang riwayatmu

Kata mereka diriku selalu dimanja

Kata mereka diriku selalu ditimang

                                 Nada-nada yang indah selalu terurai darim u

                                 Tangisan nakal dari bibirku takkkan jadi deritamu

                              Tangan halus dan suci tlah  jiwa dan raga

                                 dan seluruh hidup rela dia berikan

                                 Oh bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hatiku

*      Guru dan murid menyanyikan lagu bunda bersama-sama.

*      Siswa mendengarkan cerita wayang yang dibawakan oleh guru, hingga usai cerita.

*      Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai cerita kasih sayang ibu terhadap anaknya.

*      Siswa dengan bimbingan guru menceritakan pengalamanya waktu kecil bersama ibu. Cerita bisa tentang ulang tahun atau ketika di tk diantar ibu berangkat sekolah.

*      Kemudian siswa memperhatikan contoh membaca puisi yang dibawakan oleh guru, puisi yang dibawahkan dari lagu yang berjudul “bunda”.

*      Siswa membaca puisi yang sama dengan gaya sesuai dengan kemampuannya.

*      Kesimpulan dilakukan dengan : guru dan siswa melakukan tanya jawab bersama-sama mengenai peristiwa yang pernah dialami sehingga bisa menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada hari ini.

*       

 KAMIS  2 x 35 mnt.( Bahasa Indonesia/menulis dan Matematika)

1). TUJUAN PEMBELAJARAN:

     - BHS. INDONESIA

v Dengan bimbingan guru dan media flas card, siswa dapat menyalin kalimat secara benar dengan menggunakan huruf lepas terlebih dahulu dengan benar.

v Dengan bimbingan dan strategi puisi, siswa dapat menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung dengan benar.

     - MATEMATIKA :

v Dengan bimbingan guru dan media Flash Card, siswa dapat menentukan nilai tempat puuhan dan satuan dengan benar dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi action reseach, siswa dapat menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan dengan benar. 

2). STRATEGI :

-       FLASH CARD

-       ACTION RESEARCH

3). LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

*      Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

*      Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.

*      Masing-masing kelompok mendapat beberapa gambar dan satu ikat sedotan. Satu ikat sedotan terdiri dari tiga puluh lima buah sedotan.

*      Siswa menyebutkan gambar yang dibawah dan membilang jumlahnya.

*      Siswa (mengulang pelajaran hari Selasa) menyebutkan mana gambar yang jumlahnya menunjukkan satuan dan mana yang menunjukkan puluhan.

*      Kemudian sedotan yang dibawah masing-masing kelompok  dihitung sepuluh-sepuluh lalu diikat. Maka ada 3 ikatan sepuluhan. Sisa sedotan yang tidak diikat ada 5. Jadi satuannya ada 5 satuan.

*      Siswa mulai berhitung dengan menjumlahkan 3 puluhan + 5 satuan jumlahnya 35

*      Siswa mengerjakan hitung penjumlahan dengan menggunakan alat bantu sedotan

*      Selama siswa mengerjakan guru berkeliling mengamati pekerjaan siswa, apakah ada yang belum faham dengan pengertian puluhan dan satuan.

*      Setelah selesai lembar kerja bidang studi matematika siswa dikumpulkan.

*      Kesimpulan dilakukan dengan : guru dan siswa melakukan tanya jawab bersama-sama tentang kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada hari ini.

*       

 JUMAT  2 x 35 menit (Matematika dan IPA)

1). TUJUAN PEMBELAJARAN :

     - MATEMATIKA :

v Dengan bimbingan guru dan media Flash Card, siswa dapat menentukan nilai tempat puuhan dan satuan dengan benar dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi action reseach, siswa dapat menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan dengan benar. 

                 -  IPA :

v Dengan bimbingan guru dan media flash card, siswa dapat memperagakan cara menggerakkan benda dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi action research, siswa dapat menyebutkan bentu gerak benda dengan benar

             

2). STRATEGI :

-       FLASH CARD

-       ACTION RESEARCH

2). LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

*      Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

*      Siswa dengan bantuan guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.

*      Siswa mengambil gambar dan menjelaskan cara menggerakkannya. Contohnya: gambar meja digerakkan dengan cara mendorong, gambar pintu digerakkan dengan cara mendorong atau menarik, dll)

*      Siswa menulis hasil pengamatannya tersebut kedalam lembar kerja siswa.

*      Siswa dengan bantuan guru membacakan hasil pengamatannya di depan kelas, kelompok yang lain ikut menilai/evaluasi.

*      Siswa mengelompokkan angka-angka berdasarkan nilainya, puluhan dan satuan dan mengerjakannya di lembar kerja siswa.

*      Kesimpulan dilakukan dengan : guru dan siswa melakukan tanya jawab bersama-sama tentang gerak benda sehingga bisa menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada hari ini.

*       

 SABTU  2 x 35 menit  ( Seni Budaya dan Keterampilan, Matematika)

1). TUJUAN PEMBELAJARAN:

     - MATEMATIKA :

v Dengan bimbingan guru dan media Flash Card, siswa dapat menentukan nilai tempat puuhan dan satuan dengan benar dengan benar.

v Dengan bimbingan guru dan strategi action reseach, siswa dapat menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan dengan benar. 

     - SBK :

v Dengan bimbingan guru dan strategi klasifikasi, siswa dapat menentukan sumber bunyi dengan benar.

2). STRATEGI :

-       FLASH CARD

-       ACTION RESEARCH

-       KLASIFIKASI

3). LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

*      Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

*      Siswa dengan dibantu guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.

*      Siswa mendapat amplop.

*      Siswa mendengarkan petunjuk dari guru, bahwa dalam amplop terdapat gambar-gambar yang menghasilkan sumber bunyi dan yang tidak.

*      Kelompok yang mendapat tugas mencari gambar yang menghasilkan bunyi mengumpulkan gambarya dan mencatat.

*      Kelompok yang mendapat tugas mencari gambar yang bukan sumber bunyi mengumpulkan gambar dan mencatat.

*      Gambar yang bukan tugas kelompoknya diberikan kepada kelompok lain. Begitu pula dengan kelompok lainnya.

*      Lalu siswa menjumlah gambar-gambarnya dengan terlebih dahulu memisahkan antara puluhan dan satuan.

*      Kesimpulan dilakukan dengan : guru dan siswa melakukan tanya jawab bersama-sama tentang puluhan dan satuan serta menentukan sumber bunyi sehingga bisa menarik kesimpulan dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada hari ini.

*       

J.                    KEGIATAN AKHIR (± 15 menit)

Dalam kegiatan akhir, guru:

§   Memberi umpan balik dan penguatan

§   Mengerjakan pos test

§   Pemberian tugas / PR

K.                   ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Bahan sumber

§  Buku ilmu pengetahuan alam SD kelas I penerbit Departemen Pendidikan Nasional BSE

§  Bahasa Kita Bahasa Indonesia SD dan MI kelas 1 BSE, Muh Jaruki

§  Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas 1 BSE, Indrastuti

§  Matematika untuk SD/MI kelas 1 BSE, Purnomosidi

§  SBK BSE,

Alat Peraga

§  CD dongeng

§  CD lagu “Bunda”

§  CD IPA benda bergerak dan tidak (kelereng, bola, bangku, kipas angin, roda, meja)

§  Flas Card

§  Manik-manik puluhan dan satuan

§  Sedotan untuk pelajaran berhitung

§  Gambar anak diantar orang tua ke sekolah

§  Gambar benda/binatang yang mengeluarkan bunyi atau suara

§  Gambar ibu dan anaknya untuk wayang

§  Lembar kerja siswa/evaluasi

L.                    KRITERIA PENILAIAN

1)  Produk (hasil diskusi)

No	Aspek	Kriteria	Skor
I.	Konsep	§  Semua benar §  Sebagian besar benar §  Sebagian kecil benar §  Semua salah	4 3 2 1

2)  Performansi

No	Aspek	Kriteria	Skor
1. 2.	Kerja sama Partisipasi	§  Bekerja sama §  Kadang-kadang kerja sama §  Tidak bekerja sama §  Aktif berpatisipasi §  Kadang-kadang aktif §  Tidak aktif	4 2 1 4 2 1

3)  Lembar Penilaian

No	Nama Siswa	Performansi		Produk	Jumlah Skor	Nilai
		Kerja Sama	Partisipasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Catatan

Nilai = (jumlah skor : jumlah skor maksimal) x 10

Lampiran Penilaian

    Instrumen Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi	Penilaian
	Teknik	Bentuk Instrumen	Contoh Instrumen
1.  IPS *      Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami berdasarkan cerita orang tua atau orang lain. *      Menyebutkan peristiwa yang pernah terjadi di lingkungan keluarga berdasarkan cerita orang  tua / orang lain 2.  IPA *      Memperagakan cara menggerakkan benda *      Menyebutkan bentuk gerak. 3.  PKn *        Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban. *        Menjelaskan perbedaan antara hak dan kewajiban 4.  MATEMATIKA *      Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan. *     Menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan 5.  BHS. INDONESIA *      Menjelaskan sifat dan perilaku tokoh dalam dongeng. *      Menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimat sendiri. *      Mengungkapkan dalam satu atau dua kalimat perasaan suka atau tidak suka pada benda atau suatu kegiatan *      Memberikan alasan mengapa suatu benda tau kegiatan disukai atau tidak disukai. *      Membaca puisi atau syair lagu dengan dengan benar *      Mendeklamasikannya  sesuai dengan isi dan mengekspresikan dalam gerak dan mimik yang sesuai. *      Menyalin kalimat secara benar dengan menggunakan huruf lepas terlebih dahulu. *         Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung. *              Menuliskan puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi dan dapat terbaca oleh orang lain	Tes lisan Tes tertulis	Uraian isian	1.  IPS : · Ceritakan peristiwa penting dalam hidup yang begitu berkesan · Darimana kamu mengetahui peristiwa masa lalumu. 2.  IPA : · Bagaimana benda dapat bergerak · Bagaimana bentuk gerak pada benda 3.  PKn: *  Jelaskan pengertian hak dan kewajiban. *  Jelaskan perbedaan antara hak dan kewajiban 4.  Matematika : · Tulislah bentuk nilai bilangan sesuai dengan tempatnya, puluhan atau satuan. · Menuliskan bilangan 2 angka dalam bentuk penjumlahan puluhan dan satuan 5.  Bahasa Indonesia : · Jelaskan sifat dan perilaku tokoh dalam dongeng. · Ceritakan kembali isi dongeng dengan kalimat sendiri. · Bagaimana cara Membuat kalimat berdasarkan gambar secara lisan. · Mengapa kamu menyukai benda atau kediatan tersebut apa alasannya · Bagaimana cara membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang benar. · Bagaimana cara membaca puisi dengan memberikan ekspresi gerak dan mimik yang sesuai. · Bagaimana cara Menyalin kalimat secara benar dengan menggunakan huruf lepas terlebih dahulu. · Bagaimana cara Menulis kalimat secara benar dengan menggunakan huruf tegak bersambung. · Bagaimana menuliskan puisi dengan huruf tegak bersambung

Penilaian Akhir:

 

                      Skor  perolehan

      Nilai akhir :     ____________    x 100                                              

                      Skor  maksimal

Penilai pada aspek karakter/sikap

NO.	NIS	Nama Siswa	Skor perolehan setiap aspek								Nilai	Predikat
			1	2	3	4	5	6	7	8
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai:

1.   Disiplin ( Discipline )

2.   Tekun ( diligence )

3.   Tanggung jawab ( responsibility )

4.   Ketelitian ( carefulness)

5.   Kerja sama ( Cooperation )

6.   Toleransi ( Tolerance )

7.   Percaya diri ( Confidence )

8.   Keberanian ( Bravery )

Rentang skor 1 - 5

1.    = sangat kurang

2.    = kurang/jarang

3.    = cukup

4.    = baik/sering

5.    = sangat baik/sangat sering

Pedoman Penilaian:

1.               Jumlah skor 31-40 = Tinggi

2.       Jumlah skor 21-30 = Sedang

3.       Jumlah skor 10-20 = Rendah

PENILAIAN PRODUK

Tabel Instrumen Penilaian Produk

A.  Mata Pelajaran        :            ………………………………………..…………………………………

1.  Materi               :    ………………………………………..…………………………………

2.  Indikator         :    ………………………………………..…………………………………

3.  Soal                  :    ………………………………………..…………………………………

Pedoman Penskoran:

NO	ASPEK YANG DINILAI	SKOR
1	.........................
2	.........................
3	.........................
TOTAL SKOR